Peen #1
Barangkali kekuatan terbesarmu adalah wujud harapan yang paling nyata, kau hanya perlu menggenggamnya, jangan lepaskan. Tenang saja, kalau langit sudah setuju, kita pasti akan bertemu dalam waktu yang tepat. Aku masih menatap birumu, berdiri di ujung tebing. Di sini aku melemparkan diriku bersama angin supaya kau bisa memelukku dengan erat. Puan, jika cintaku keliru, jika rindu ini kebohongan, kau boleh berpaling. Kukira semesta tak sekejam ini.