PUISI
1. Celah Hati Inilah sebuah kisah Yang nelangsa menekik awan Menerobos celah-celah kerak bumi nan kerontang Seberapa cepat angin membenam Seberapa banyak deru debu berhamburan Takkan pernah aku jadikan alasan Kenapa aku menjadi tua Dengar tetesan air yang berdendang Menekik kepekaan batin Bercerita tentang masa muda yang telah pergi Dihadapkan penyesalan yang melekat Kedalam celah hati yang merana 2. Pecundang tepian Jangan hiraukan rinai yang turun Basuh mukamu dan keringkan Tatap dunia kecilmu kedepan Agar kelak kau sampai ke tujuan Kau boleh ingat atau acuhkan Bara mimpi yang kau impikan kemaren Telah terbang bersama angan Dengan berlari lepas bersama angin Kini apa yang kau temukan? Hingga akhirnya setiap insan Berjalan sendirian ke tujuan Prilaku sang waktu membuktikan Kau bukan pecundang tepian 3. Menyusuri Mimpi Pelangi ini perlahan...